DUNIAPENDIDIKAN

PBSI UIN Jakarta Selenggarakan Seminar Integrasi Kajian Keislaman

1406
×

PBSI UIN Jakarta Selenggarakan Seminar Integrasi Kajian Keislaman

Share this article
PBSI UIN Jakarta Selenggarakan Seminar Integrasi Kajian Keislaman
PBSI UIN Jakarta Selenggarakan Seminar Integrasi Kajian Keislaman

MEDIA24.ID,Ciputat – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FITK UIN Jakarta dan IPTABI (Ikatan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional (Semnas) bertema Integrasi Kajian Keislaman dalam Penelitian Linguistik di PTKI (Perguruan Tinggi Keguruan Islam). Seminar nasional yang diselenggarakan pada Selasa, 31 Mei 2022 itu menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh IPTABI yang mencakup tiga bidang konsorsium keilmuan, yakni pembelajaran, linguistik, dan sastra. 

Pada kegiatan kali ini, terdapat lima narasumber yang membicarakan kajian linguistik dari berbagai perspektif. Narasumber pertama Dr. Makyun Subuki, M.Hum dari UIN Jakarta yang memaparkan materi tentang Linguistik dan Islamic Studies. Dalam pemaparannya, Makyun menyampaikan peluang memadukan kajian Linguistik dan Islamic Studies. Menurutnya, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia di PTKI sangat berpeluang dalam penelitian interdispliner ini.

Narasumber kedua, Dr. Iwan Marwan, M.Hum dari IAIN Kediri. Dia memaparkan materi Humor Sufi dalam Perspektif Semiotika. Dalam pemaparannya, Iwan menyampaikan humor merupakan hal yang menarik dalam kehidupan karena setiap orang memiliki rasa humor yang khas dan berbeda. “Kalau di kita, tokoh bangsa yang memiliki humor khas adalah Alm. Gusdur. Memahami makna teks humor sufi berarti memahami makna konotasi yang mengandung ideologi dan memiliki intertekstualitas dengan kitab suci atau teks keagamaan,” kata Iwan.

Narasumber ketiga, Itaristanti, S.S., M.A. dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dia menjelaskan materi berjudul Lanskap Penelitian Linguistik di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam paparannya, Itaristanti menyampaikan kontribusi linguistik dalam pembelajaran bahasa Indonesia, memiliki peran yang penting karena menjadi dasar bagi para calon guru bahasa Indonesia. 

Narasumber keempat, Ali Mansur, M.Pd. dari IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi. Ali Mansur mengangkat materi Bahasa Gaul di Pondok Pesantren dalam Perspektif Linguistik Modern. Dia mengambil contoh aspek bahasa di IAI Darussalam yang berada di komplek pondok pesantren. Lingkungan pondok yang berasal dari latar belakang berbeda, berkonsekuensi logis terhadap ragam bahasa yang sangat bervariasi. Hal itu melahirkan bahasa khusus atau bahasa gaul di lingkungan pondok.

Narasumber terakhir, Istiqamah, M.Pd. dari IAIN Lhokseumawe Aceh. Dia memaparkan materi Implementasi Kesantunan Berbahasa Berbasis Islami di PTKI. Menurutnya ketika kesantunan bermasalah, maka kemampuan berbahasanya pun akan bermasalah. Lebih dari itu, kesantunan bermuara pada akhlak. Jika akhlaknya bagus, maka bahasanya akan bagus. “Berdasarkan hasil penelitian, kondisi kesantunan bahasa di PTKI mayoritas masuk kategori santun. Hal itu menunjukkan implementasi kesantunan berbahasa berbasis Islami bisa meningkatkan karakter bahasa seseorang”, pungkasnya.

Baca juga: 

UNAIR Punya Sistem Monitoring untuk Cegah Kecurangan UTBK SBMPTN

UI Buka Jalur Prestasi untuk Penerimaan Mahasiswa S1 Reguler

Rektor UNAIR Periode 1993-1997 Bambang Rahino Tutup Usia

Acara yang dipandu moderator Dr. Mohammad Siddiq dari UIN Jakarta ini berlangsung meriah. Tak kurang dari 200 peserta hadir dari berbagai kampus seperti UIN Jakarta, IAIN Kediri, IAIN Cirebon, IAI Darussalam Banyuwangi, IAIN Lhokseumawe Aceh, UIC, UT, STMI, dan ITTelkom. Rangkaian seminar nasional IPTABI berikutnya akan diselenggarakan di IAI Al Qolam Malang.

“Dengan diselenggarakannya seminar bersama diharapkan setiap sivitas IPTABI mendapat ide-ide segar penelitian dan juga meningkatkan kerja sama antar instansi,” kata Makyun Subuki yang juga Kaprodi PBSI FITK UIN Jakarta. Makyun berharap di masa depan agar muncul riset kolaboratif dari hasil pertemuan-pertemuan yang lakukan berkala antara anggota IPTABI, serta menindaklanjuti kerja sama antar instansi.

Sedangkan Ketua Umum IPTABI Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para pemateri dari perwakilan PTKI yang telah bersedia menjadi narasumber dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FITK UIN Jakarta yang telah bersedia menjadi tuan rumah seminar. “Semoga seminar kali ini dapat menjadi road map penelitian masing-masing prodi”, tambahnya. Dr. Siti Isnaniah, M.Pd juga menjabat Wakil Dekan III FAB UIN Raden Mas Said Surakarta. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *