PENDIDIKAN

UNAIR Punya Sistem Monitoring untuk Cegah Kecurangan UTBK SBMPTN

1390
×

UNAIR Punya Sistem Monitoring untuk Cegah Kecurangan UTBK SBMPTN

Share this article
UNAIR Miliki Sistem Monitoring yang Tidak Dimiliki Pusat UTBK Lain

MEDIA24.ID, SURABAYA– Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang satu di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya telah diikuti oleh 16.180 peserta. Sebagai pusat UTBK, PTN ini siapkan sistem monitoring buat cegah kecurangan.

Direktur Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) UNAIR I Made Narsa menyebutkan bahwa jumlah tersebut merupakan perolehan total pada ujian gelombang pertama yakni pada rentang waktu 17-23 Mei 2022.

“Dengan total empat belas sesi pada gelombang pertama, UTBK dilaksanakan di ketiga kampus UNAIR Surabaya yakni Kampus Dharmahusada (A), Kampus Dharmawangsa (B), dan Kampus Merr (C),” ujar Made yang sekaligus sebagai Koordinator Pelaksana UTBK UNAIR, beberapa waktu lalu.

Baca juga: UI Buka Jalur Prestasi untuk Penerimaan Mahasiswa S1 Reguler

Dengan jumlah peserta yang banyak, UNAIR telah mempersiapkan sebanyak 1.235 komputer utama dan 185 komputer cadangan. Komputer-komputer tersebut tersebar di 47 ruangan di 19 okasi.

Made menambahkan, dua tahun terakhir UNAIR tidak lagi melibatkan kampus mitra dalam pelaksanaan UTBK. “Sejak tahun 2020, UNAIR sudah mandiri dalam pengadaan UTBK. Jumlah komputer yang kompatibel sudah cukup, bahkan melebihi target yang ditentukan oleh pusat,” jelasnya.

Selain melakukan penambahan jumlah komputer, UNAIR juga telah memasang closed circuit television (CCTV) serta monitor pemantauan.

“Untuk mencegah kecurangan, CCTV dan metal detector sudah dipasang pada semua ruang ujian. Monitor 90 inch juga telah ditempatkan pada ruang panitia dan ruang rektor sehingga, dapat secara langsung memantau semua peserta di dalam ruangan,” ucapnya.

Baca juga: Rektor UNAIR Periode 1993-1997 Bambang Rahino Tutup Usia

Made juga menyebutkan adanya sistem monitoring yang hanya dimiliki oleh UNAIR selaku pelaksana UTBK.

UNAIR memiliki sistem monitoring yang tidak dimiliki pusat UTBK lain, yakni fasilitas dashboard rekapitulasi peserta pada sistem. Sehingga kita dapat melihat secara real-time lokasi serta jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir pada tiap-tiap kelompok ujian,” jelasnya.

Dengan melakukan persiapan sedemikian rupa, Made berharap pelaksanaan UTBK gelombang kedua yang akan dilaksanakan pada 28 Mei 2022 mendatang juga akan sama suksesnya dengan gelombang pertama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *