MEDIA24.ID, JAKARTA – Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus Mei 2023 belum juga cair, cek dulu jangan-jangan ada blokir rekening penerima bansos ini.
KJP Plus Mei 2023 memang belum cair, padahal bulan-bulan sebelumnya selalu ditransfer ke rekening penerima pada awal bulan, bisa jadi ini karena rekening penerima bantuan diblokir.
Untuk itu kamu harus paham betul mengapa terjadi blokir rekening penerima KJP.
KJP Plus adalah bantuan pendidikan untuk warga DKI dari keluarga tidak mampu demi terselenggaranya wajib belajar 12 tahun. Bantuan yang bersumber dari APBD DKI JAkarta ini bertujuan menjamin akses dan kualitas layanan pendidikan adil dan merata.
Mengingat KJP Plus ditujukan buat siswa dari keluarga tidak mampu, jadi untuk menjamin ketepatan sasaran sumber data utama penerimanya adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Alasan Blokir Rekening Penerima KJP Mei 2023
Rekening penerima KJP Plus bisa diblokir dengan beberapa alasan:
- Ketidakaktifan rekening: Jika rekening penerima KJP Plus tidak aktif atau tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, pemerintah atau lembaga terkait dapat memutuskan untuk memblokirnya.
- Pelanggaran aturan: Jika penerima KJP Plus melanggar aturan yang ditetapkan terkait penggunaan atau penyalahgunaan kartu, seperti penggunaan dana yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka rekening dapat diblokir.
- Kesalahan administrasi: Terdapat kemungkinan kesalahan administrasi dalam proses registrasi atau pengelolaan data rekening, yang dapat mengakibatkan pemblokiran.
- Ketidakpatuhan verifikasi data: Jika penerima KJP Plus tidak memenuhi persyaratan atau tidak memverifikasi data dengan benar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, rekening dapat diblokir.
- Pemblokiran atas permintaan penerima: Dalam beberapa kasus, penerima KJP Plus dapat meminta pemblokiran rekening mereka secara sukarela.
Jika kamu curiga kena blokir rekening penerima KJP, disarankan untuk menghubungi lembaga terkait atau pihak yang bertanggung jawab atas program KJP Plus di wilayah yang bersangkutan untuk informasi yang lebih akurat.
Dasar Penentuan Penerima KJP Plus
Dikutip dari akun resmi Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta @upt.p4op DTKS sebagai dasar penentuan penerima KJP Plus Tahap I 2023 tersebut dipadankan dengan:
- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan kebenaran sebagai warga DKI, NIK DKI, berdomisili di DKI, dan dalam KK tidak ada yang berstatus sebagai ASN, TNI, Polri, anggota legislatif, pegawai BUMN/BUMD.
- Badan Pendapatan Daerah untuk memastikan tidak memiliki kendaraan roda empat dan tidak memiliki aset berupa tanah dan atau bangunan yang memiliki nilai NJOP di atas Rp 1 miliar.
- Diputuskan dalam Musyawarah Kelurahan (Muskel) sebagai keluarga tidak mampu sehingga berhak menerima bantuan sosial.
Seperti diketahui, penerima KJP Plus Tahap I 2023 belum juga diumumkan sehingga dananya belum bisa dicairkan. Disdik DKI Jakarta beralasan saat ini sedang dalam tahap penetapan penerima melalui Keputusan Gubernur.
“Setelah Keputusan Gubernur disahkan baru akan dilakukan pencairan dana oleh Bank DKI,” tulis akun tersebut.
Siswa penerima KJP Plus mendapatkan berbagai fasilitas seperti gratis naik TransJakarta, masuk Ancol, masuk museum, masuk Monas, masuk Kebun Binatang Ragunan, dan belanja 6 jenis pangan murah.
Dana yang didapatkan pun bisa dibelanjakan untuk alat tulis/perlengkapan sekolah, seragam, laptop, kacamata, sepeda, alat/bahan praktik, dan lain-lain. Menurut jadwal untuk tahap I dana KJP Plus bisa dicairkan mulai Mei-Oktober.
Hanya saja para siswa juga harus mematuhi aturan tertentu agar status sebagai penerima tidak dicabut. Misalnya terlibat tawuran, menghabiskan bansos biaya pendidikan untuk keperluan yang tidak perlu, meminjamkan bansos, dan beberapa larangan lainnya.
Demikian artikel tentang Sebab KJP Mei 2023 Belum Cair, Ada Blokir Rekening? Semoga bermanfaat.
