- June 27, 2022
Panduan Lengkap Pelaksanaan Ibadah Qurban, Simak di Sini


MEDIA24.ID, JAKARTA – Ibadah qurban adalah ibadah yang diperintahkan atas dasar ayat-ayat Alquran dan hadits nabi, berikut panduan lengkap, mulai dari kriteria hingga tata cara penyembelihan.
Panduan lengkap ibadah qurban diperlukan menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1443 H. Berikut panduan lengkap tentang kriteria binatang qurban diambil dari laman muhammadiyah.or.id.
Baca juga: Hari Raya Iduladha 1443 H Bisa Beda, Simak Penjelasannya
Baca juga: Ini Niat Puasa Arafah Lengkap dengan Tuntunannya
- Kriteria binatang qurban dilihat dari dua aspek, yaitu;
Secara fisik. yakni hewan untuk qurban hendaknya yang sehat, baik dan tidak cacat. Hewan yang layak dan pantas dijadikan hewan qurban sebagai berikut;
- Bertanduk lengkap (al-aqran)
- Gemuk badannya atau berdaging (samin)
- Warna putihnya lebih banyak daripada warna hitamnya (al-amlah)
Hewan yang tidak layak dijadikan hewan qurban adalah;
- Hewan yang buta salah satu matanya (al-‘auraa)
- Hewan yang sakit (al-mardhoh)
- Hewan yang pincang (al-‘arja)
- Hewan yang kurus kering dan kotor (al-kasir)
Secara umur, hewan yang memenuhi untuk berqurban, yaitu; unta usianya telah berumur 5 tahun, sapi telah berumur 2 tahun dan kambing telah berumur 1 tahun.
Dari segi jenis kelamin (hewan qurban boleh jantan dan betina karena tidak ada dalil yang mengkhususkan salah satu jenis).
- Jumlah Hewan Qurban
Seseorang telah dianggap cukup berqurban dengan seekor kambing.
Seekor unta dan sapi telah mencukupi qurban untuk 7 orang. Dalam Riwayat lain, seekor unta cukup qurban untuk 10 orang.
- Waktu Menyembelih Hewan Qurban
Waktu yang ditetapkan untuk pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban adalah sejak selesai shalat Iduladha tanggal 10 Dzulhijjah sampai terbenam matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah.
- Penyembelih hewan qurban
Orang yang menyembelih hewan qurban diutamakan shahibul qurban (orang yang berqurban) sendiri. Apabila shahibul qurban tidak mampu penyembelihan bisa dilakukan (diwakilkan) oleh orang lain.
- Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
Adapun cara penyembelihan hewan qurban harus memenuhi tata cara penyembelihan dan syarat-syaratnya, yaitu;
- Menggunakan alat penyembelihan yang tajam.
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat
- Setelah menghadapkannya ke arah kiblat, kemudian berdo’a;
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik.Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Dzat yang menguasai alam semesta.
Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (qurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari ….(sebutkan nama shahibul qurban (HR Abu Dawud).
- Kemudian menyembelih hewan qurban
- Memutus (memotong) tenggorokan dan dua urat nadi yang ada di leher
- Penerima daging qurban
Penerima qurban dapat dikelompokkan pada empat, yaitu;
- Shahibul qurban;
- Orang yang sengsara lagi faqir;
- Orang yang yang tidak minta-minta (al-Qaani’) maupun yang minta-minta (al-Mu’tar); dan
- Orang-orang miskin.
- Hal-hal yang boleh dilakukan oleh shahibul qurban:
- Memanfaatkan kulit hewan qurban
- Memberikan kepada orang yang berkecukupan
- Menyedekahkannya kepada fakir miskin
- Membagikan seluruh bagian dari hewan qurban, seperti daging, kulit dan pakaian hewan qurban (dalam hal ini unta yang memiliki pelana, sepatu, dan asesoris lainnya)
- Memakan daging qurbannya
- Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh shahibul qurban:
- Menjual bagian dari hewan qurban baik daging, kulit dan lainnya
- Memberikan bagian dari hewan qurban sebagai upah penyembelihan, tetapi boleh diberi sebagai bagian dari penerima daging qurban.
1 Comments
[…] Baca juga: Panduan Lengkap Pelaksanaan Ibadah Qurban, Simak di Sini […]