BISNIS

Lada Hitam Indonesia Primadona Dunia, Ekspor Kuartal I/2022 Naik Hampir Separuh

1345
×

Lada Hitam Indonesia Primadona Dunia, Ekspor Kuartal I/2022 Naik Hampir Separuh

Share this article
Lada Hitam Indonesia Primadona Dunia, Ekspor Kuartal I/2022 Naik Hampir Separuh
Lada Hitam Indonesia Primadona Dunia, Ekspor Kuartal I/2022 Naik Hampir Separuh

MEDIA24.ID, JAKARTA – Nilai ekspor lada hitam Indonesia pada kuartal I tahun 2022 naik hampir separuh atayu 44,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu mencapai nilai USD17 juta.

Kepala Divisi Indonesia Eximbank (IEB) Institute Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Rini Satriani menjelaskan mengatakan kenaikan permintaan ini berkaitan dengan pemulihan kondisi ekonomi global.

Baca jugaKargo Technologies Ekspansi Luar Jawa, Target Angkut 3.000 Kontainer per Bulan 

Baca jugaProduk Konstruksi Indonesia Mulai Rambah Pasar Australia

“Kenaikan permintaan untuk rempah termasuk lada hitam disebabkan oleh mulai pulihnya ekonomi dunia seiring meredanya pandemi Covid-19,” ujar dia dalam siaran pers, Selasa 12 Juli 2022.

Lada hitam asal Indonesia menurut dia juga mempunyai keunggulan di pasar global, sehingga menjadi competitive advantage dalam melakukan ekspor serta didukung pula oleh utilisasi produk lada hitam pada industri makanan dan minuman.

Volume ekspor produk ini juga naik menjadi 4,85 ribu ton atau meningkat 10,16%.

Pada kuartal pertama tahun lalu, nilai maupun volume ekspor lada hitam juga naik mencapai USD11,80 juta atau naik 48,8% dan juga volume ekspor mencapai 4,40 ribu ton atau tumbuh 29,34% yoy.

Untuk komoditas lada hitam tidak ditumbuk pada kuartal I tahun 2022 meningkat sebesar 40,47% yoy mencapai USD15,64 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 (USD11,12 juta).

Begitu juga dengan ekspor komoditas lada hitam ditumbuk yang mengalami peningkatan secara yoy di kuartal I 2022 sebesar 103,78% yoy atau mencapai USD1,36 juta (dari USD0,67 juta pada Januari-Maret 2021), melanjutkan kenaikan pada kuartal I tahun 2021 yang tumbuh 38,74% yoy.

Lada hitam merupakan salah satu komoditi dari sektor perkebunan yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data sebaran eksportir lada hitam Indonesia tahun 2020, Provinsi Lampung merupakan kontributor ekspor lada hitam terbesar di Indonesia dengan estimasi 58,33% dari total nilai ekspor lada hitam Indonesia.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *