QOLAMRELIGI

Khasiat Surat Yasin Ayat 58 yang Dibaca 3 Kali

2194
×

Khasiat Surat Yasin Ayat 58 yang Dibaca 3 Kali

Share this article
Bacaan yasin dan tahlil lengkap
yuk baca Bacaan yasin dan tahlil lengkap

MEDIA24.ID, JAKARTA – Khasiat Surat Yasin Ayat 58 yang Dibaca 3 kali mungkin belum banyak yang mengetahuinya.

Menurut para ulama, salah satu khasiat ayat 58 dalam Surat Yasin yang dibaca 3 kali insyaallah hajat dan doanya akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut Bacaan Surat Yasin Ayat 58, Arab, Latin dan Artinya:

سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ

Latin: Salaamun qaulan min rabbi rahiim.

Artinya: Kepada mereka dikatakan), “Salam, ” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS.Yasin: 58)

Saat membaca Ayat 58 ini, sertakan niat berikut:

1. Yaa Allah Yaa Rahiim, ampunkan dosa-dosaku dan saudara-saudaraku.
2. Yaa Allah Yaa-Rahman, karuniakan aku istri, suami, anak-anak yang saleh dan mencintai Islam.
3. Yaa Allah Yaa Razzaq, karuniakan aku rezeki yang berkah, kerja yang baik dan selamat di dunia dan akhirat.
4. Yaa Allah Yaa Jabbar, kabulkanlah permohonan hajat hamba.
5. Yaa Allah Yaa Mutaqabbir, jauhkan aku dari sifat khianat dan munafiq dan miskin.
6. Yaa Allah Yaa Waduud, karuniakan aku dan seluruh umat Nabi Muhammad SAW yang beriman kesehatan dzahir dan batin.
7. Yaa Allah Yaa Dzaljalalil Wal Ikraam, Yaa Allah kabulkanlah semuahajatku dan ridhakanlah aku.

Tafsir Surat Yasin Ayat 58:

Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan mengenai Surat Yasin ayat 58 yakni سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ Latin: Salaamun qaulan min rabbi rahiim.

Ibnu Juraij mengatakan bahwa Ibnu Abbas ra telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: (Kepada mereka dikatakan).”Salam.” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (Yasin: 58). Sesungguhnya Allah SWT sendirilah yang melimpahkan selamat kepada penduduk surga.

Pendapat yang dikatakan oleh Ibnu Abbas ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

{تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلامٌ}

Artinya: Tahiyyatuhum yauma yalqaunahu salaam

Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah, “Salam.” (QS. Al-Ahzab: 44).

Salam berarti selamat dan sejahtera, terpelihara dari segala yang tidak disenangi memperoleh semua yang diingini sehingga orang itu memperoleh kenikmatan jasmani dan rohani yang tiada bandingannya.

Dalam hadits disebutkan, bahwa Allah SWT menampakkan diri dengan cahaya-Nya kepada para penghuni surga yang sedang bergelimang kenikmatan.

Allah SWT kemudian mengucapkan selamat kepada para ahli surga dan Allah memandang mereka.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “بَيْنَا أَهْلُ الْجَنَّةِ فِي نَعِيمِهِمْ، إِذْ سطع لهم نور، فرفعوا رؤوسهم، فَإِذَا الرَّبُّ تَعَالَى قَدْ أَشْرَفَ عَلَيْهِمْ مِنْ فَوْقِهِمْ، فَقَالَ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ. فَذَلِكَ قَوْلُهُ: {سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ} . قَالَ: “فَيَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَيَنْظُرُونَ إِلَيْهِ، فَلَا يَلْتَفِتُونَ إِلَى شَيْءٍ مِنَ النَّعِيمِ مَا دَامُوا يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ، حَتَّى يَحْتَجِبَ عَنْهُمْ، وَيَبْقَى نُورُهُ وَبِرْكَتُهُ عليهم وفي ديارهم”

Artinya: Dari Jabir ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, bahwa ketika ahli surga sedang bergelimang di dalam kenikmatannya, tiba-tiba muncullah cahaya pada mereka, lalu mereka mengangkat kepalanya memandang ke arah cahaya itu, dan ternyata Tuhan Yang Maha Agung menengok mereka dari atas mereka, lalu berfirman, “Selamat kepada kalian semua, hai penduduk surga.” Yang demikian itulah yang dimaksud oleh firman-Nya: (Kepada mereka dikatakan), “Salam, ” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (Yasin: 58)

Maka Allah memandang kepada mereka, dan mereka memandang kepada-Nya. Mereka tidak mengalihkan pandangannya kepada sesuatu pun selama mereka memandang kepada Allah Swt. karena nikmatnya yang tak terperikan, hingga Allah Swt. menutup diri dari mereka dengan hijab-Nya dan yang tertinggal adalah cahaya dan berkah-Nya yang melimpah atas mereka di rumah-rumah mereka. (HR. Ibnu Majah).

Wallahu A’lam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *