MEDIA24.ID, JAKARTA- Ketua Jokowi Mania (Joman), Imanuel Ebenezer mengecam organisasi relawan Jokowi, Projo (Pro Jokowi) yang menyebut semua relawan sepakat Presiden Joko Widodo melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode.
Noel, sapaan akrab Imanuel menilai usulan memperpanjang masa jabatan presiden tersebut merupakan produk haram bagi demokrasi. Wacana tersebut ujar Noel sesat dan justru menjerumuskan Presiden Jokowi.
Baca juga: Jenderal Bintang Dua Ini Jemput Ferdy Sambo, Seperti Apa Sosoknya?
Baca juga: Kembalian belanja di Alfamart kini dapat disedekahkan ke BAZNAS
Seperti diketahui dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) yang digelar di Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022 lalu, Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan ada dilema perihal masa jabatan presiden di Indonesia.
Wakil Menteri Desa PDTT itu pun mempertanyakan kenapa konstitusi membatasi masa jabatan. Ia membandingkan dengan Angela Merkel yang bisa jadi Kanselir Jerman selama 16 tahun.
“Jangan memakai perbandingan Jerman dan Inggris. Mereka demokrasi parlementer. Kita dulu pernah, dan akhirnya malah bubar,” kata Noel dalam keterangannya, Rabu, 31 Agustus 2022.
Kerugian demokrasi parlementer, kapan saja, jika muncul ketidaksukaan elit politik partai, maka tambah Noel, kepala negara bisa dijatuhkan.
Nah lanjut Noel, apakah Projo menginginkan seperti ini. Kalau iya, berarti jelas menjerumuskan Presiden Jokowi. Noel mengatakan sudah ada beberapa contoh jatuhnya perdana menteri di negara yang menganut sistem parlementer.
Menurutnya, Indonesia adalah demokrasi langsung. Rakyat memilih presidennya secara langsung. Perpanjangan masa jabatan presiden tidak boleh ada di parlemen.
“Yang lebih buruk Budi Arie, adalah aktor yang pernah ada saat kawan kawan mahasiswa berjuang di era reformasi. Dia menyaksikan bagaimana menjatuhkan Soeharto. Sementara dia menginginkan kita kembali ke Orde Baru dan Orde otoriterian,” ujar Noel.
Noel memberi contoh banyak rezim yang berkuasa panjang akhirnya mendapatkan perlawanan dari rakyat dan jatuh dengan mengerikan.
“Kita lihat kejatuhan Saddam Husein, Muammar Khadafi, Soeharto dll. Belum lagi para pemimpin yang diisolasi dunia karena berkuasa panjang. Semuanya dimulai dari memperpanjang kekuasaannya,” kata Noel.
Dirinya sendiri meyakini Presiden Jokowi tidak menginginkan berkuasa kembali. Jokowi hanya berharap munculnya pemimpin baru yang bisa seirama dan melanjutkan program program pemerintahannya.
Karena itu, Jokowi Mania berharap tidak ada lagi gagasan Jokowi tiga periode. Wacana ini tidak boleh dilanjutkan. “Ini produk haram bagi demokrasi. Sangat berbahaya,” ucapnya.