- May 31, 2022
Jakarta Terpilih Jadi Kota Paling Serius Tanggulangi Perubahan Iklim


MEDIA24.ID, JAKARTA – Jakarta menjadi kota paling serius melakukan upaya penanggulangan perubahan iklim secara komprehensif dan memenangkan penghargaan Planet City Challenge (OPCC) periode 2021-2022.
Dewan juri yang beranggotakan 21 orang pakar perkotaan internasional terkesan dengan target ambisius Jakarta yang menetapkan target pengurangan emisi karbon jangka pendek pada tahun 2030 hingga 50 persen.
Baca juga: Film Srimulat Hil yang Mustahal, Ini Link Beli Tiket tanpa Antre dan Sinopsis
Jakarta juga memiliki rencana aksi mitigasi pada sektor-sektor penyumbang emisi gas rumah kaca yang tinggi, khususnya di sektor transportasi.
One Planet City Challenge (OPCC) adalah suatu kompetisi persahabatan global antarkota di seluruh dunia dalam menanggulangi perubahan iklim, melalui aksi dan ambisi iklim masing-masing.
OPCC diselenggarakan untuk memotivasi pemerintah kota agar lebih ambisius dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan berkontribusi dalam pemenuhan target Perjanjian Paris.
OPCC diselenggarakan oleh Yayasan WWF Indonesia bekerja sama dengan Yayasan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apaksi).
“Sejalan dengan Perjanjian Paris untuk menjaga suhu bumi tidak naik lebih dari 1,5 derajat, maka Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub Nomor 90 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah karbon Yang Berketahanan Iklim.
“Dengan adanya Pergub tersebut, maka diharapkan DKI Jakarta dapat menunjukkan bahwa pembangunan dapat dilakukan dengan rendah emisi karbon”, ungkap Anies Baswedan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Penghargaan sebagai kota paling serius menghadapi perubahan iklim bukan pertama kali bagi Jakarta, sebelumnya ibu kota Indonesia ini sudah memenangkan ajang OPCC sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 2015, 2016, dan 2018.
Baca juga: Indonesia Siapkan Peta Jalan Industri Tembakau
Sebagai pemenang di tingkat nasional, maka Jakarta akan dipertimbangkan menjadi salah satu dari dua pemenang global yang akan diumumkan pada Juni 2022.
Selain Jakarta, daerah lain yang dianggap serius menghadapi perubahan iklim adalah Balikpapan dan Probolinggo.
Balikpapan memfokuskan aksi iklimnya pada upaya-upaya solusi berbasis alam yang juga bermanfaat dan menjadikan sebagai kota yang nyaman untuk tempat tinggal.
Sedangkan Probolinggo memiliki rencana aksi yang sudah sesuai dengan sektor yang diidentifikasikan sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar, yaitu sektor limbah.
Probolinggo memiliki perencanaan aksi mitigasi dan adaptasi yang seimbang serta inovatif.
Baca juga: Masalah Industri Sawit dan Tawaran Solusi Koperasi
Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo mengungkapkan, “Kota Probolinggo memiliki inovasi, limbah tahu dapat dikonversi menjadi bahan bakar murah dan ramah lingkungan dan bermanfaat untuk masyarakat setempat.
“Hal ini tentunya dapat memotivasi pemerintah daerah lain untuk melakukan inovasi yang bermanfaat bagi kota dan masyarakat sekitar”.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, “Balikpapan memiliki komitmen dalam mendukung penurunan emisi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
“Balikpapan melakukan berbagai upaya pada lima bidang yang menjadi prioritas yakni energi, transportasi, limbah padat, limbah cair dan program tambahan seperti penanaman pohon”.
Baca juga: Simak! Ini Jenis-jenis Kanker dan Cara Mendeteksinya
Dalam kompetisi OPCC 2021-2022, Indonesia merupakan negara dengan jumlah peserta terbanyak.
OPCC tahun ini diikuti 280 kota di sejumlah negara, antara lain Argentina, Australia, Kanada, India, Ghana, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, dan Peru.
Jumlah kota dan kabupaten peserta dari Indonesia meningkat dari 15 peserta di periode sebelumnya menjadi 24 peserta pada periode OPCC 2021-2022.