MEDIA24.ID, JAKARTA- Lebaran Idul Fitri adalah hari raya yang sangat penting bagi umat Muslim di Indonesia. Merupakan momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, saling memaafkan, serta menikmati hidangan khas lebaran atau inspirasi menu lebaran idul fitri yang inspiratif. Berikut adalah beberapa budaya lebaran Idul Fitri di Indonesia:
- Mudik: Tradisi mudik atau pulang kampung adalah salah satu tradisi yang paling khas pada lebaran Idul Fitri. Banyak orang yang pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.
- Bersih-bersih: Sebelum datangnya hari raya, orang-orang akan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar sebagai simbol persiapan menyambut kedatangan hari raya.
- Memakai pakaian baru: Pada hari raya Idul Fitri, banyak orang yang memakai pakaian baru sebagai tanda kesucian hati dan kebahagiaan.
- Sholat Idul Fitri: Sholat Idul Fitri adalah sholat yang dilakukan pada hari raya Idul Fitri. Sholat ini dilakukan di lapangan atau masjid dengan diikuti oleh seluruh umat Muslim yang ada di sekitar tempat sholat.
- Berkunjung ke keluarga dan sahabat: Setelah sholat Idul Fitri, tradisi yang dilakukan adalah berkunjung ke keluarga dan sahabat untuk bersilaturahmi dan memohon maaf.
- Menyantuni kaum dhuafa: Pada hari raya Idul Fitri, banyak orang yang memberikan bantuan dan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa atau orang-orang yang kurang mampu.
- Menyediakan hidangan khas lebaran: Hidangan khas lebaran, seperti ketupat, rendang, opor ayam, dan kue-kue kering, selalu disediakan untuk keluarga dan tamu yang berkunjung.
- Bermaaf-maafan: Tradisi saling memaafkan adalah salah satu hal yang sangat penting pada lebaran Idul Fitri. Saling meminta maaf dan memaafkan adalah cara untuk membersihkan hati dan memperkuat tali silaturahmi antar keluarga dan sahabat
Karena Sibuknya orang Indonesia merayakan Idul fitri, perlu inspirasi menu makanan idul fitri yang tahan lama
Berikut adalah beberapa inspirasi menu hidangan lebaran Idul Fitri yang awet tahan lama:
- Rendang: masakan tradisional yang terbuat dari daging yang dimasak dalam bumbu rempah kering dan santan, sehingga dapat bertahan selama beberapa hari di dalam lemari es.
- Sate: potongan daging ayam atau sapi yang ditusuk pada tusuk sate dan dibakar dengan bumbu kacang. Sate ini bisa dimasak sebelum hari raya dan disimpan dalam kulkas.
- Ketupat: makanan khas lebaran ini terbuat dari beras yang dikemas dalam anyaman daun kelapa atau janur. Ketupat ini dapat bertahan selama beberapa hari di dalam lemari es.
- Opor ayam: ayam yang dimasak dalam kuah santan dengan bumbu rempah. Opor ayam dapat bertahan selama beberapa hari di dalam lemari es.
- Lontong sayur: lontong yang disajikan dengan sayuran yang dimasak dengan bumbu rempah dan santan. Lontong sayur ini juga dapat bertahan selama beberapa hari di dalam lemari es.
- Kue nastar: kue kering yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan gula yang diisi dengan selai nanas. Kue nastar ini dapat bertahan selama beberapa minggu dalam wadah kedap udara.
- Kue kering lidah kucing: kue kering yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, dan telur yang dibentuk seperti lidah kucing. Kue kering ini dapat bertahan selama beberapa minggu dalam wadah kedap udara.
- Dodol: makanan khas lebaran yang terbuat dari ketan dan gula yang dimasak hingga mengental. Dodol ini dapat bertahan selama beberapa minggu dalam wadah kedap udara.
- Serundeng: makanan kering yang terbuat dari kelapa parut dan rempah-rempah. Serundeng ini dapat bertahan selama beberapa minggu dalam wadah kedap udara.
- Kerupuk: makanan ringan yang terbuat dari tepung kanji atau udang yang digoreng. Kerupuk ini dapat bertahan selama beberapa minggu dalam wadah kedap udara.