MEDIA24.ID, JAKARTA — Buah ciplukan merupakan salah satu jenis buah yang banyak ditemukan di Indonesia, biasanya tumbuh liar di tanah pekarangan atau kebun yang cukup sinar matahari.
Tanaman bernama latin Physalis angulata dan Physalis minima ini punya banyak nama. Orang asing menjulukinya morel berry, orang Sunda menyebutnya cecendet, sedangkan di Madura diberi nama yor-yoran. Lain lagi di Bali, buah ini dijuluki keceplokan.
Tahukah kamu bahwa ciplukan merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan?
Menurut berbagai studi, tanaman ini kaya kandungan nutrisi seperti vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, dan senyawa antioksidan lainnya. Selain itu, ciplukan juga mengandung senyawa flavonoid dan saponin, yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Kandungan ciplukan kaya manfaat bagi kesehatan
Buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
2. Mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit jantung.
3. Mengandung zat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Mengandung flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit hipertensi.
5. Mengandung senyawa antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
6. Mengandung vitamin A yang dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata seperti rabun jauh dan rabun dekat.
7. Mengandung vitamin B yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan sistem saraf.
8. Mengandung zat besi yang dapat menjaga kesehatan darah dan mencegah anemia.
9. Mengandung kalium yang dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
10. Mengandung kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.
11. Mengandung zat antiinflamasi yang dapat meredakan gejala peradangan pada tubuh.
12. Mengandung zat antihemoroid yang dapat mengatasi masalah pada anus dan rektum seperti wasir.
Cara mengolah ciplukan
Untuk mengolah ciplukan menjadi obat, pertama-tama Anda perlu memilih ciplukan yang masih segar dan tidak rusak. Kemudian, Anda bisa membuang bagian daun dan batangnya dan hanya menggunakan daunnya saja.
Setelah itu, Anda bisa memblender daun ciplukan tersebut sampai halus dan menambahkan sedikit air untuk membuat jus ciplukan. Jus ciplukan tersebut bisa dikonsumsi untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, sakit kepala, atau batuk.
Tidak ada dosis pasti yang bisa dianjurkan untuk mengonsumsi daun ciplukan sebagai obat, karena dosis yang sesuai bisa berbeda-beda untuk setiap orang tergantung dari berbagai faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, dan lainnya.
Tapi ingat, daun ciplukan dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau jika tidak sesuai dengan anjuran dokter.
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi daun ciplukan antara lain diare, mulas, dan reaksi alergi pada kulit. Selain itu, daun ciplukan juga dapat mengakibatkan pusing dan sakit kepala jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Segera hentikan pemakaiannya jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan.