- June 19, 2022
Cara Kerja Aromaterapi Mampu Berikan Efek Tenang di Jiwa


MEDIA24.ID, JAKARTA – Aromaterapi dipercaya mampu menurunkan tingkat stres akibat pekerjaan atau masalah yang menumpuk.
Aroma yang menguar memberikan ketenangan dan efek psikologis, sehingga otak dan tubuh menjadi lebih rileks.
Baca juga: Ini Penyakit yang Tidak Ditanggung Pengobatannya oleh BPJS Kesehatan
Sesuai istilahnya, aromaterapi adalah pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan wewangian, seperti bunga, akar-akaran, dan daun-daunan.
Aromaterapi biasanya ditawarkan sebagai terapi komplementer (bersamaan/pelengkap pengobatan medis) atau sebagai bentuk pengobatan alternatif.
Lalu bagaimana cara bekerja aromaterapi? Berikut ini penjelasan dokter cantik dari Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, dr Hening Widiawati.
Baca juga: Cak Imin Temui Prabowo: Demi Kebangkitan Indonesia Raya
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung Semarang ini menjelaskan, terapi ini bekerja saat Anda menghirup aroma tertentu untuk merangsang hipotalamus.
Hipotalamus adalah yang mengatur fungsi tubuh yang penting, seperti tidur dan respons emosional.
“Setelah mencapai hipotalamus, stimulus aroma berjalan melalui sistem limbik dan masuk ke hipokampus, yang merupakan bagian dari otak yang penting untuk memori. Ini tidak hanya membantu kita mengasosiasikan aroma tertentu dengan memori tertentu, tetapi ini juga yang memungkinkan tubuh bereaksi terhadap aroma penyembuhan aromaterapi,” kata Hening dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 19 Juni 2022.
Baca juga: 6 Cara Menabung yang Baik agar Keuangan Terjaga.
Hening mengatakan, terapi jenis ini bisa digunakan oleh siapa saja, tapi orang yang mudah stres atau cenderung merasa tidak seimbang, lebih sering menggunakan aromaterapi sebagai cara untuk memerangi perasaan yang tidak disengaja ini.
“Bahkan yang memiliki masalah pernapasan mungkin dapat menemukan minyak esensial yang menenangkan. Secara keseluruhan, aromaterapi dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin merasakan kekuatan holistik dari minyak esensial,” katanya.
Hening menjelaskan, aromaterapi biasa digunakan oleh orang yang mengalami gangguan, nyeri sendi atau otot, mengalami kesulitan tidur, mengalami depresi, stres kronis, atau kecemasan.
Wanita yang mengalami gejala PMS atau menopause juga sering menggunakannya, selain itu bagi yang memiliki masalah kulit, termasuk jerawat atau selulit juga seing memanfaatkannya.
Lalu bagaimana menggunakan aromaterapi ini? Hening menyebutkan beberapa cara penggunan aromaterapi yang benar, di antaranya menambahkannya ke diffuser lalu menghirup uapnya.
Ditambahkan untuk mencuci kaki dan tangan, aplikasi langsung ke kulit dengan kompres.
“Bisa juga sebagai gosok dada untuk menunjang sistem pernapasan, serta diteteskan di atas bantal untuk efek menenangkan untuk membantu tertidur lebih cepat,” kata dokter yang mengampu puluhan ribu dosis vaksin di Kabupaten Banjarnegara ini.