HEADLINEKesehatanSEHAT

Cacar Monyet Ditetapkan Darurat Kesehatan, Begini Gejala dan Penularannya

1395
×

Cacar Monyet Ditetapkan Darurat Kesehatan, Begini Gejala dan Penularannya

Share this article
virus cacar monyet
Ilustrasi virus cacar monyet (brgfx/freepik)

MEDIA24.ID, JAKARTA- Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Keadaan darurat global adalah tingkat kewaspadaan tertinggi WHO. Namun status tersebut tidak berarti suatu penyakit sangat menular atau mematikan.

Baca juga: Incar Masuk Sekolah Kedinasan STAN? Ini Kisi-kisi Materi Tes Wawancara

Status darurat kesehatan global ini berarti dibutuhkan respon internasional yang terkoordinasi dan membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meluasnya wabah penyakit ini di lebih dari 70 negara adalah situasi luar biasa yang sekarang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global.

Cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini kembali terdeteksi pada Mei 2022 lalu di Inggris.

Sejak itu, penyakit ini terus tersebar ke negara-negara lain non-endemik.  Sejauh ini, WHO mencatat lebih dari 16 ribu kasus yang mengakibatkan sebanyak lima pasien meninggal dunia.

Adapun di Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus cacar monyet belum ditemukan. Meski begitu, Sesditjen Kesmas Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan langkah-langkah pencegahan telah diupayakan.  Salah satunya meningkatkan pengawasan melalui kantor kesehatan pelabuhan.

Nadia juga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tidak memakan hewan liar. Serta tidak berdekatan dengan orang yang memiliki gejala penyakit tersebut.

“Kalau melakukan perjalanan ke negara endemis tidak makan-makanan hewan liar, tidak mengolah hewan liar tapi menggunakan alat perlindungan yang standar dan tidak berdekatan dengan orang yang memiliki gejala monkeypox,” ujarnya.

Gejala Cacar Monyet

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebut gejala cacar monyet mirip dengan jenis cacar lainnya. Namun, gejala umumnya muncul dengan tingkat yang lebih ringan.

Perbedaan utamanya yaitu orang yang terinfeksi cacar monyet dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

“Ciri yang membedakan infeksi cacar monyet dari cacar lainnya adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening,” tulis CDC.  Tanda-tanda penyakit ini biasanya muncul 7-14 hari setelah paparan virus.

Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:

  • demam
  • sakit kepala
  • nyeri otot
  • sakit punggung
  • pembengkakan kelenjar getah bening
  • kelelahan
  • ruam yang biasanya muncul 1-3 hari setelah demam.

Ruam biasanya akan mulai muncul dari bagian wajah, lalu menyebar ke area tubuh lain. Ruam kemudian akan berubah menjadi lesi dan benjolan yang pecah seiring waktu berjalan.

Gejala umumnya berlangsung selama 2-4 minggu dan bisa hilang tanpa pengobatan.

Cara Penularan

Penyakit ini  dapat menular dengan mekanisme kontak langsung ataupun tidak langsung antara manusia dan hewan terinfeksi. Ceperti contohnya melalui kulit yang luka, saluran pernapasan, atau selaput lendir. Cairan tubuh hewan yang terinfeksi diduga menjadi medium penularannya.

Sementara kasus penularan manusia ke manusia dilaporkan bisa terjadi. Terutama bagi yang memiliki kontak cukup lama dengan penderita virus cacar monyet. Kasus penularan dari manusia ke manusia biasanya terjadi melalui cairan saluran pernapasan.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *