MEDIA24, Bali- CrediBook menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Warmadewa Bali untuk mendukung pengabdian masyarakat bagi pelaku UMKM.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Auditorium Widya Sabha Utama, Universitas Warmadewa, Denpasar, oleh CEO & Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans dan Rektor Universitas Warmadewa, Dewa Putu Widjana, serta disaksikan oleh Kepala UPTD Diklat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Joniarsa.
Gelaran pertama kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema Peran Digital dalam Strategi Pengelolaan Keuangan UMKM yang dihadiri oleh 200 pelaku usaha secara luring dan daring. Peserta terdiri dari mahasiswa dan pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang telah dikurasi sebelumnya oleh PLUT-KUMKM Provinsi Bali.
Baca juga: Indonesia Manfaatkan E-Commerce untuk Masuki Pasar Global
Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. menyampaikan, pihaknya menyambut baik kesepakatan kerja sama dengan CrediBook untuk mewujudkan pengabdian masyarakat berbasis digital bagi UMKM.
“Kami melihat, literasi keuangan dan digital menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi UMKM. Banyak pelaku usaha masih mengandalkan pencatatan keuangan secara manual sehingga tidak memiliki laporan keuangan yang rapi,” ungkapnya.
Menurutnya ini merupakan bagian dari tugas civitas akademis untuk memberikan edukasi dan sosialisasi, termasuk melalui kerja sama dengan industri.
“Kami sangat mendukung Sekolah Vokasi yang merupakan salah satu program studi kami menggandeng CrediBook dalam memberikan pendampingan pelatihan akuntansi berbasis digital untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan,” kata Rektor Warmadewa.
Baca juga: 6 Peluang Bisnis Sampingan yang Menguntungkan Bagi Milenial
Pada kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans mengatakan, kerja sama antara CrediBook dan Universitas Warmadewa penting untuk mengkombinasikan potensi yang bisa dilakukan bersama dalam menjawab tantangan UMKM.
“Kerja sama ini akan memberikan pemahaman yang lebih holistik bagi pelaku UMKM. Akademisi Universitas Warmadewa menyediakan materi pengelolaan keuangan dari sisi keilmuan, sementara CrediBook memudahkan praktiknya lewat salah satu layanan kami yakni aplikasi pembukuan digital,” ungkap Gabriel.
Aplikasi pembukuan digital yang dikembangkan CrediBook memudahkan pelaku usaha dalam mencatat dan memantau keuangan usahanya secara real-time, serta memiliki laporan keuangan yang rapi melalui handphone.
Sementara itu, Kepala UPTD Diklat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Ir. I Wayan Joniarsa turut memberikan apresiasi kepada CrediBook atas kolaborasi ini.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini hadir pada momentum yang tepat untuk mendorong kesiapan UMKM untuk pulih dari pandemi. Terlebih, pemerintah sudah memulai tahapan pelonggaran masker. Pelaku UMKM perlu mempersiapkan rencana bisnisnya dengan memperbaiki pengelolaan keuangannya,” ujar Wayan.
Wayan menambahkan, kerja sama CrediBook dengan Universitas Warmadewa diharapkan dapat meningkatkan literasi digital dan keuangan secara beriringan.
“Dengan memanfaatkan aplikasi CrediBook, pelaku UMKM bisa mencatat dan memantau transaksi bisnisnya, serta memperluas akses permodalan dengan memiliki laporan keuangan yang rapi. Semua ini bisa diakses secara mudah di handphone saja,” tambah Wayan.
Lebih lanjut, Rektor Universitas Warmadewa menegaskan, “Bergabungnya CrediBook sebagai mitra strategis Universitas Warmadewa merupakan langkah awal untuk menghasilkan kolaborasi lain terutama untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis akuntansi dan teknologi,”.
Baca juga: PBSI UIN Jakarta Selenggarakan Seminar Integrasi Kajian Keislaman
Tentang CrediBook
CrediBook adalah perusahaan teknologi berbasis di Indonesia yang lahir pada awal 2020 dengan komitmen untuk membangun ekosistem digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia melalui digitalisasi cara kerja.
Saat ini layanan CrediBook terdiri dari aplikasi pembukuan digital serta layanan grosir digital, CrediMart. Dalam operasionalnya, CrediMart bekerja sama dengan toko grosir konvensional untuk menyediakan berbagai kebutuhan dagang bagi peritel. CrediMart tersedia di 40 kota di Indonesia dan akan terus memperluas area operasional dan kategori produk yang ditawarkan.
CrediBook terus melengkapi layanan dengan meluncurkan lini bisnis sistem operasi digital untuk grosir CrediMart dan penyedia jasa solusi berjualan online yakni aplikasi CrediStore demi mendukung ekosistem UMKM yang terintegrasi secara digital dan berkelanjutan.