- June 28, 2022
10 Negara Paling Religius di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?


MEDIA24.ID, JAKARTA- Kata religius menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bersifat religi; bersifat keagamaan; yang bersangkut-paut dengan religi. Kata religius ini kadang dimaknai berbeda oleh tiap orang.
Majalah CEOWORLD bekerja sama dengan Global Business Policy Institute sebuah lembaga kajian independen berbasis di Berlin melakukan survei terhadap tingkat religius di 148 negara pada 2020 lalu.
Baca juga: Cek! 11 Daerah Ini Beli Pertalite dan Solar Wajib Pakai MyPertamina
Baca juga: Ini Tips Pilih Hewan Qurban di Tengah Wabah PMK, Virus Bisa Bertahan 3 Bulan Lho
Survei ini mengambil sampel sekitar 370.0000 penduduk. Mereka menanyakan apakah setiap individu dari tiap negara ‘merasa religius’ atau tidak. Bagaimana hasilnya?
Ternyata menurut survei 10 besar negara yang penduduknya merasa paling religius berada di Afrika dan Asia.
Apa saja negara yang dimaksud?
10 Negara Paling Religius di Dunia
- Somalia, tingkat religiusitas: 99,8
- Nigeria, tingkat religiusitas: 99,7
- Bangladesh, tingkat religiusitas: 99,5
- Ethiopia, tingkat religiusitas: 99,3
- Yemen, tingkat religiusitas: 99,1
- Malawi, tingkat religiusitas: 99
- Indonesia, tingkat religiusitas: 98,7
- Sri Lanka, tingkat religiusitas: 98,6
- Mauritania, tingkat religiusitas: 98,5
- Djibouti, tingkat religiusitas: 98,2
Dari data di atas, ternyata tempat lahirnya suatu agama bukan menjadi penentu religiusitas warga negaranya.
India sebagai negara yang pertama melahirkan ajaran Hinduisme, Jainisme, Sikhisme, dan Buddha, menduduki peringkat 54 dari 148 negara.
Amerika Serikat yang konstitusinya memberi kemerdekaan dan jaminan menjalankan agama bagi pemeluknya berada di posisi ke-104.
Sementara negara di benua Eropa, Rumania yang berada di posisi paling tinggi yakni di nomor 72.
Secara keseluruhan dari rata-rata negara yang disurvei, sebanyak 74,44 persen orang dewasa mengatakan agama sangat penting dalam kehidupan mereka.
Namun, tingkat komitmen keagamaan seperti afiliasi, pentingnya agama, kehadiran ibadah, serta frekuensi beribadah sangat bervariasi di seluruh dunia.